Cara Mencegah Kejahatan Siber – Kejahatan siber (cyber crime) akhir-akhir ini marak sejalan dengan semakin banyaknya ketergantungan kita pada dunia digital. Dalam keseharian kita, memang tidak lepas dengan internet dan selalu terhubung melalui jaringan komunikasi.
Cara mencegah kejahatan siber memerlukan kombinasi tindakan teknis, kebijakan, dan kesadaran individu. Tidak ada alasan untuk gaptek dan tidak mau tahu centang perenang dunia digital, karena kalau tidak akan merugikan diri sendiri.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri dan organisasi dari kejahatan cyber:
Contents
- 1 Perbarui Perangkat Lunak secara Berkala
- 2 Gunakan Keamanan yang Kuat
- 3 Verifikasi Dua Faktor (2FA)
- 4 Lindungi Perangkat dan Jaringan
- 5 Hati-hati dengan Phishing
- 6 Backup Data secara Rutin
- 7 Pembaruan Sosial Media yang Bijak
- 8 Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
- 9 Lakukan Audit Keamanan Teratur
- 10 Pemantauan Aktivitas Anomali
- 11 Penutup
Perbarui Perangkat Lunak secara Berkala
Semakin mudahnya mengoperasikan perangkat digital melalui smart phone ternyata justru rawan terhadap kemungkinan cyber crime.
Oleh sebeb itu pastikan sistem operasi, perangkat lunak antivirus, dan aplikasi lainnya selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru. Ini membantu mengatasi kerentanan yang mungkin dimanfaatkan oleh penjahat siber.
Pastikan perangkat lunak yang terinstall di ponsel kita merupakan software asli, bukan bajakan, dan harus secara berkala melakukan update.
Gunakan Keamanan yang Kuat
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun online kalian. Pertimbangkan untuk menggunakan manajer kata sandi untuk menyimpan kata sandi yang rumit.
Walaupun demikian hati-hati menggunakan hanya satu password untuk berbagai akun, karena rawan diretas beberapa akun sekaligus.
Verifikasi Dua Faktor (2FA)
Aktifkan verifikasi dua faktor untuk akun-akun yang kalian buat. Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan konfirmasi identitas melalui perangkat lain, seperti ponsel atau email lain.
Sekarang ini semuanya serba digital dan terhubung melalui internet. Itu sebabnya kita sering kali diminta membuat akun-akun untuk setiap link atau websiter tertentu.
Lindungi Perangkat dan Jaringan
Pastikan perangkat lunak keamanan dan firewall diaktifkan pada perangkat kalian. Gunakan jaringan yang aman, dan hindari mengakses informasi penting melalui Wi-Fi publik tanpa perlindungan.
Hati-hati dengan Phishing
Phising adalah tindakan ilegal yang dilakukan pihak lain untuk meretas data-data digital seseorang.
Waspadai email, pesan teks, atau panggilan telepon yang mencurigakan. Jangan mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Verifikasi keaslian pesan sebelum memberikan informasi pribadi.
Sekarang ini yang sedang marak adalah pura-pura sebagai kurir yang mengirim WA ke konsumen yang harus mengklik foto atau link. Atau bisa juga seolah ada undangan pernikahan yang harus kita klik linknya.
Backup Data secara Rutin
Selalu buat salinan cadangan data penting secara teratur. Jika terjadi serangan ransomware atau kehilangan data, kita dapat memulihkannya dari salinan cadangan.
Hal ini bukan hanya berlaku pada akun-akun, email, atau internet banking, tetapi juga pada website pribadi yang memuat artikel-artikel kita.
Pembaruan Sosial Media yang Bijak
Batasi informasi pribadi yang dibagikan secara online. Informasi pribadi yang banyak dapat dimanfaatkan oleh penjahat cyber untuk serangan phishing atau pencurian identitas.
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Berikan pelatihan keamanan siber kepada karyawan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang risiko keamanan dan tindakan yang dapat mereka ambil untuk melindungi data.
Lakukan Audit Keamanan Teratur
Lakukan audit keamanan secara berkala untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dan memastikan sistem keamanan Anda tetap diperbarui.
Pemantauan Aktivitas Anomali
Aktifkan pemantauan keamanan untuk mendeteksi aktivitas yang tidak biasa atau mencurigakan pada jaringan kalian. Ini dapat membantu mendeteksi serangan secara lebih cepat.
Ingatlah bahwa keamanan siber adalah usaha berkelanjutan, dan perlu diupdate sesuai dengan perubahan dalam ancaman keamanan. Selalu perbarui pengetahuan kalian tentang praktik keamanan siber terbaik.
Penutup
Cyber crime adalah kejahatan di dunia maya yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet untuk mencuri data pribadi seseorang demi kepentingan pribadi. Aksi cyber crime dapat memberikan kerugian secara materil maupun non materil bagi para korbannya.
Umumnya para pengguna internet masih kurang menyadari betapa pentingnya keamanan data diri yang seharusnya bersifat rahasia. Informasi yang terlihat sepele seperti nomor handphone, lokasi, media sosial, hingga tanda tangan bisa menjadi incaran pelaku cyber crime untuk melancarkan aksinya.
Semoga bermanfaat
Pingback: √Jenis-jenis Kejahatan Siber Kamu Perlu Tahu! | Cerita Cara