Di era serba digital ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat menjadi hal yang krusial, tak terkecuali dalam sektor transportasi. Menjawab tantangan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan platform digital MitraDarat, sebuah platform multi-layanan yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam berinteraksi dengan layanan transportasi darat di Indonesia.
Aplikasi ini tidak hanya sekadar alat, tetapi merupakan solusi komprehensif yang membawa berbagai manfaat signifikan bagi keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi perjalanan. Seperti kita ketahui, penggunaan transportasi umum bukan hal yang populer, karena sering tidak tepat waktu, tidak nyaman.
Contents
Kemudahan Akses Informasi untuk Perencanaan Perjalanan
MitraDarat berfungsi sebagai pusat informasi terintegrasi. Bagi pengguna transportasi umum, aplikasi ini menyediakan informasi lengkap mengenai jadwal, rute, hingga posisi real-time bus pada layanan tertentu (tracking bus). Ada beberapa jenis moda layanan transportasi berupa bus yaitu:
- Teman Bus
- BRT Nusantara
- KSPN
- Perintis
- AKAP
- BisKita
Dengan informasi yang transparan, kita dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang, menghindari ketidakpastian, dan menghemat waktu. Tidak ada lagi kebingungan tentang kapan bus akan tiba, karena semua informasi tersedia dalam genggaman. Bagi yang sudah pernah mengendarai bus yang terintegrasi dengan aplikasi MitraDarat terlihat di aplikasi keberadaan bus tersebut sesuai rutenya masing-masing.
Selain itu ada fotur berupa cek kelayakan bus pariwisata, yaitu dengan cara memasukkan nomor polisi bus tersebut.
MitraDarat juga menyiapkan fitur Tracking Bus IKN, bagi kalian yang sedang berada di Ibu Kota Nusantara.
aplikasi MitraDarat dengan pilihan moda bus
Efisiensi dan Transparansi Layanan Pemerintah
Aplikasi ini juga menjadi jembatan antara masyarakat dan program-program pemerintah. Salah satu contohnya adalah program Mudik Gratis yang rutin diselenggarakan oleh Kemenhub. MitraDarat sering digunakan sebagai platform resmi pendaftaran, menyederhanakan proses yang dulunya mungkin rumit dan memakan waktu.
Selain itu, bagi pelaku usaha di sektor transportasi, aplikasi ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mengurus perizinan angkutan secara lebih efisien, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih teratur dan transparan.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Pengawas Aktif
Lebih dari sekadar fitur, MitraDarat pada dasarnya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik. Dengan kemampuan untuk mengecek kelayakan kendaraan dan mendapatkan informasi yang akurat, masyarakat tidak lagi menjadi objek pasif, melainkan menjadi mitra pemerintah dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya.
Pengalaman Menggunakan Aplikasi MitraDarat
rute Bale Endah-BEC dan Trans Metro Pasundan (sekarang jadi Trans Metro Jabar)
Waktu itu saya berencana ke BEC naik Trans Metro Jabar (dulu namanya Metro Pasundan). Rutenya kalau aplikasi dari Baleendah ke Bandung Electronic Centre (BEC). Berhubung rumah saya di sekitar Buah Batu, maka waktu itu saya jalan kaki ke jl Soekarno Hatta, dan sambil menunggu di Halte Bus, bisa tracking keberadaan rute bus yang akan saya naiki. Biaya perjalanan naik bus Trans Metro Jabar cukup terjangkau, yaitu Rp4.900 jauh-dekat, dan bisa membayar dengan e-money atau QRIS. Sedangkan pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas, Rp2.000,-
Nah, ketika bulan lalu saya ke Yogyakarta, saya pun bisa mencari rute bus di kota ini. Hanya saja harus jeli mencari tahu nama bus di sini, karena berbeda dengan yang ada di Bandung.
Kalau di Yogyakarta, nama busnya Trans Jogja. Kalian bisa install aplikasi khusus Trans Jogja, atau kalau melalui aplikasi MitraDarat, klik BRT Nusantara. Nanti ada fitur Trans Jogja Istimewa.
Penutup
MitraDarat adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk melayani masyarakat. Aplikasi ini adalah sebuah langkah maju dalam mewujudkan ekosistem transportasi darat yang tidak hanya efisien dan modern, tetapi juga berlandaskan pada prinsip keamanan dan kenyamanan bagi setiap penggunanya.
Jangkauannya yang luas ada di beberapa kota di Indonesia menjadi secercah harapan akan transportasi umum yang terintegrasi dan memudahkan masyarakat. Mass transportation atau transportasi masal yang baik tentunya akan mengurangi penggunaan mobil pribadi yang justru menambah kemacetan dan polusi CO. Untuk itu perlu juga diperhatikan keberadaan Halte Bus yang juga merupakan prasarana penting untuk bus-bus MitraDarat, terutama kebersihan dan kenyamanan saat menunggu bus tiba.
