Ngemil atau makan camilan artinya makan makanan ringan atau selingan yang dimakan di antara dua waktu makan. Jadi bukan merupakan menu makanan utama yang disajikan untuk makan pagi, makan siang, atau makan malam. Tujuan ngemil hanya untuk menghilangkan rasa lapar sementara waktu dan memberikan tambahan energi. Itu sebabnya bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, ngemil atau makan snack justru dianjurkan dengan porsi tertentu. Beda dengan orang dewasa, ngemil justru harus diwaspadai, supaya tidak berlebihan sehingga malah mengganggu kesehatan. Mau tahu tentang info ngemil, kalian bisa ke website ngemilaja di sini ya…
Apa itu Kebiasaan Ngemil Bijak
Seringnya kita ngemil tanpa sadar, keasyikan, tahu-tahu sudah habis satu bungkus sendiri. Apalagi sejak kegiatan kita banyak di rumah dan kurang bergerak, banyak keluhan ibu-ibu yang jarum timbangan bergeser ke kanan terus. Bingung kan ya buat ibu-ibu yang masih mempunyai anak balita, anaknya dianjurkan harus ngemil, tapi ibunya engga boleh ikutan ngemil. Seperti apa sih, kebiasaan ngemil bijak pada anak-anak itu?
Memilih Camilan
Memilih camilan, apalagi untuk anak harus memilih snack yang tepat untuk keluarga, jelas ingridients pada kemasan, dan sebaiknya kandungan gulanya tidak tinggi.
Menurut ahli gizi, sebelum sarapan kita bisa mengenalkan appetizer/starter meal pada anak untuk menggugah selera, yaitu berupa makanan sedikit manis dari gula putih. Misalnya kue-kue, snack, camilan, teh manis, atau roti dengan selai.
Kenapa harus snack atau camilan manis?
Menurut penelitian, gula mudah diserap usus. Gula tersebut dengan dibantu hormon insulin kemudian akan merangsang rasa lapar.
Kemudian tunggu 1-2 jam kemudian, baru sarapan yang sesungguhnya. Disinilah intinya, mengenalkan rasa lapar tersebut.
Perhatikan hal-hal apa saja yang kemungkinan menimbulkan alergi pada anggota keluarga.
Ada anak-anak yang alergi telur, tepung terigu, gula, coklat, kacang-kacangan, susu, dan lain-lain. Ada anak yang suka dengan tekstur renyah, ada anak yang suka dengan rasa asin, ada juga yang tak terlalu suka kue manis.
Bahan yang mengandung alergen biasanya dicetak dalam huruf tebal (bold).
Ada anak-anak yang doyan banget kue dengan tekstur renyah dan tak terlalu manis. Mereka ini memang suka camilan yang crunchy sebagai bagian dari memuaskan kebutuhan sensor raba dan pencecap.
Membangun kebiasaan ngemil bijak pada anak bisa dilakukan bersama-sama dalam keluarga. Biasanya anak-anak akan mencontoh kelakuan orang tua di rumah. Camilan tidak harus berupa produk kemasan, kue-kue, cookies, atau keripik, yang justru rawan mengandung pengawet, pemanis buatan, atau micin. Buah-buahan atau buah potong, seperti pisang, jeruk, potongan apel, pepaya, buah naga, dan lain-lain juga termasuk dengan makanan selingan.
Memerhatikan Porsi Camilan
Camilan yang fungsinya adalah sebagai makan selingan di antara dua waktu makan utama, maka kita harus memerhatikan porsi camilan.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan adalah jangan sampai anak merasa kenyang karena terlalu banyak camilan, sehingga pas jam makan malah ogak makan karena sudah kenyang.
Perlu diperhatikan bahwa porsi camilan harus pas dan tidak berlebihan, karena kalori dan gizinya diperoleh dari menu utama yaitu makan pagi (sarapan), makan siang, dan makan malam.
Untuk itu perlu diberi pengertian fahami kebiasaan ngemil bijak. Beri jeda, agar usus diberi waktu untuk sejenak istirahat mencerna asupan sebelumnya. Sesudahnya mengirim sinyal ke otak dan menimbulkan rasa lapar untuk kembali makan di jam makan yang sesuai.
Penutup
Pola makan adalah pengaturan makan sesuai jam dengan porsi dan jenis makanan tertentu. Salah satu manfaat pola makan, anak dikenalkan dengan rasa lapar, kemudian diatur antara pemberian makanan berat, makanan selingan atau ngemil, dan buah.
Mungkin selama ini kita sebagai ibu sudah benar memberikan anak-anak makanan bergizi yang seimbang, yaitu terdiri dari porsi karbohidrat, protein nabati maupun hewani, dan sayur-mayur. Tetapi bila tidak diatur pola makannya ternyata hasilnya tidak optimal, terutama bagi anak-anak yang harus dipantau kenaikan berat badannya.
Indikator bahwa anak tumbuh kembangnya baik, kan, diukur dari kenaikan berat badan yang proporsional dibanding tinggi badan dan sesuai usia.
Sumber image: Foto oleh Leigh Patrick: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-selektif-cookies-di-wadah-298217/