Gaya hidup minimalis (minimalisme) telah menjadi gaya hidup populer dalam beberapa tahun terakhir. Ketika kita hidup sebagai seorang minimalis, maka berusaha untuk hanya menggunakan hal-hal yang memiliki tujuan. Ini tentang hidup sederhana dan hanya memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Misalnya, beberapa orang mungkin memulai tantangan tanpa pengeluaran atau hanya mengisi rumah mereka dengan barang-barang yang benar-benar mereka butuhkan. Maka kita tidak hanya dapat menghemat uang, tetapi otomatis juga dapat menghemat waktu untuk membersihkan dan mengatur.
Mempraktikkan minimalis adalah proses yang berkelanjutan. Banyak dari kita mungkin memiliki terlalu banyak barang, dan bahkan mungkin menghabiskan terlalu banyak untuk pembelian yang tidak perlu. Menetapkan anggaran yang konsisten dan sehat akan membantu kita mengurangi hal-hal yang tidak dibutuhkan dan bahkan dapat mengurangi kecemasan dan stres.
Contents
Tips Memulai Gaya Hidup Minimalis
Saat pertama kali memulai gaya hidup minimalis, penting untuk memulai dari yang kecil. Dari mengubah kebiasaan belanja menjadi sangat digital, ada banyak cara untuk mengubah rutinitas. Berikut adalah tips masuk untuk memulai pengalaman menjadi seorang minimalis.
Kualitas Barang, Bukan Kuantitas
Minimalis tidak berarti kita tidak pernah pergi berbelanja, itu hanya berarti lebih intensional saja dengan pembelian. Misalnya kalian membutuhkan sepasang sepatu lari atau celana kerja baru, berinvestasilah dalam barang berkualitas yang akan bertahan lama. Meskipun label harga yang lebih tinggi mungkin kurang ideal pada saat itu, tetapi mungkin akan menghemat uang dalam jangka panjang dengan mengurangi pembelian yang sering.
Digitalisasi Film dan Buku
Jika kalian seorang pembaca buku atau pengamat film, pertimbangkan untuk beralih ke digital dengan koleksi di rumah. Ini akan menghemat ruang di rumah dan memastikan selalu dapat menemukan apa yang kalian inginkan.
Membuang, Membuang, Membuang
Salah satu bagian terpenting dari minimalis adalah mengurangi hal-hal yang tidak dibutuhkan. Untuk memulai decluttering, mengidentifikasi apa yang melayani tujuan dalam hidup kita dan apa yang tidak. Dari sana, mulailah melihat bagaimana kita dapat mengurangi barang-barang yang tidak menambah nilai dalam hidup, dan kemudian membuangnya sepenuhnya.
Berinvestasi dalam Barang yang Dapat Digunakan Kembali
Saat kita mulai merapikan rumah, pertimbangkan produk apa yang dapat digunakan kembali. Satu perubahan sederhana adalah menukar botol air kemasan sekali pakai dengan tumbler yang dapat digunakan kembali. Atau, bawalah cangkir kopi yang dapat digunakan kembali setiap kali mengunjungi kafe lokal. Kalau membeli lauk di warung, bisa membawa misting sendiri, daripada nanti dibungkus kantong plastik yang berakhir di tempat sampah.
Berikan Semuanya Tempat
Setelah mempunyai ritme beres-beres, sediakan tempat pada setiap item. Berkreasilah dengan tempat penyimpanan dan pengatur untuk memastikan kita dapat menyimpan apa yang dibutuhkan. Jika kalian tidak memiliki tempat untuk beberapa barang ekstra, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan apakah itu barang yang benar-benar perlu disimpan.
Penutup
Luangkan waktu untuk menilai kebiasaan pengeluaran saat ini dan kemudian secara konsisten meninjaunya. Selalu hentikan hal-hal yang menghabiskan ruang atau acara yang menguras energi. Saat kalian merasa lebih nyaman, mungkin menemukan diri ingin menyingkirkan hal-hal yang tidap penting.
Misalnya, dapur berantakan mungkin disebabkan oleh banyaknya barang yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan. Kalau memang hanya memakai wajan yang itu-itu saja, barangkali memang hanya perlu satu wajan saja di dapur. Jadi wajan-wajan yang lain mungkin memang tidak diperlukan
Berlatihlah bersyukur dan fokus pada hal-hal positif. Alih-alih menelusuri media sosial, tulislah tiga hingga lima hal yang patut disyukuri. Mempraktikkan rasa syukur sebagai hal pertama di pagi hari dapat membuat kita berada dalam suasana hati yang positif dan membantu mempersiapkan hari yang akan datang.
Bersyukur atas apa yang kita miliki bahkan dapat mengurangi keinginan untuk menghabiskan terlalu banyak untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan.
Semoga bermanfaat
setuju sekali..pola hidup minimalis sebenarnya cukup bagus untuk diterapkan walaupun terkadang buat yang sirik katanya gaya hidup kita pelit..
tapi overall yang sirik mah cuma cuap" doang , yang merasakan hasil perjuangan gaya minimalis kita adalah kita sendiri..bisa saving atau bisa membeli apa yang penting" saja tanpa harus memaksakan kredit/cicilan yang melelahkan