Blog

Masa remaja adalah fase di mana tubuh mengalami perubahan hormonal besar-besaran, terutama peningkatan hormon androgen. Perubahan ini secara langsung memicu kelenjar minyak (sebasea) di kulit menjadi lebih aktif, menghasilkan lebih banyak sebum. Akibatnya, kulit menjadi lebih berminyak, pori-pori lebih rentan tersumbat oleh kotoran dan sel kulit mati, dan timbullah masalah klasik remaja: jerawat.

Tips skincare remaja tidak perlu rumit atau mahal. Kuncinya adalah kesederhanaan, pemilihan produk yang tepat, dan konsistensi. Dengan menerapkan langkah-langkah dasar ini, kulit remaja dapat tetap sehat, bersih, dan meminimalkan peradangan jerawat.

Tiga Pilar Rutinitas Wajib (C-M-S)

Remaja hanya perlu fokus pada tiga langkah utama yang harus dilakukan secara rutin, pagi dan malam:

Cleanser (Membersihkan Wajah)

• Tujuan utama: Menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan kotoran tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.
• Pilih yang Lembut: Gunakan sabun pencuci wajah dengan formula ringan (gel atau foam) yang berlabel non-comedogenic (tidak menyumbat pori) dan fragrance-free (bebas pewangi).
• Waktu Tepat: Cuci wajah maksimal dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan di malam hari sebelum tidur. Mencuci terlalu sering justru dapat membuat kulit kering, yang ironisnya memicu kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak.
• Teknik yang Benar: Bersihkan wajah dengan air bersuhu ruangan atau suam-suam kuku, dan hindari menggosok wajah terlalu keras. Tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan handuk bersih.

Kalian bisa mendapatkan informasi tentang cleanser yang cocok untuk kulit remaja dari beauty blogger terpercaya, sehingga terhindar dari iritasi.

Moisturizer (Melembapkan)

Kesalahpahaman terbesar kulit berminyak adalah tidak memerlukan pelembap. Padahal, pelembap sangat penting untuk menjaga skin barrier dan menyeimbangkan kadar minyak.

• Pilih yang Ringan: Untuk kulit remaja yang cenderung berminyak dan berjerawat, pilihlah pelembap bertekstur gel atau lotion yang oil-free dan non-comedogenic.
• Manfaat: Pelembap yang baik dapat membantu mengurangi iritasi yang mungkin timbul akibat penggunaan obat jerawat. Bahan seperti Hyaluronic Acid atau Ceramide sangat direkomendasikan karena menghidrasi tanpa terasa berat.

Sunscreen (Tabir Surya)

Ini adalah langkah paling krusial. Sinar UV dapat memperparah jerawat yang sudah ada dan meninggalkan bekas flek hitam (hiperpigmentasi pasca-inflamasi).

• Wajib Setiap Hari: Gunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 PA++ setiap pagi, meskipun Anda hanya beraktivitas di dalam ruangan.
• Tekstur: Pilih tabir surya berjenis gel atau fluid yang ringan dan tidak meninggalkan white cast agar nyaman digunakan sehari-hari.

Bahan Aktif Tepat untuk Mengatasi Masalah Kulit

Setelah rutinitas dasar terpenuhi, remaja dapat menambahkan produk dengan bahan aktif sesuai kebutuhan spesifik. Untuk itu sebelum membeli skincare remaja, kalian bisa teliti terlebih dahulu kandungan atau bahan aktif yang tertera pada kemasan.

• Salicylic Acid (BHA): Bahan ini adalah favorit untuk kulit remaja. BHA adalah eksfolian yang larut dalam minyak, memungkinkannya menembus pori-pori dan membersihkan sumbatan dari dalam. Gunakan dalam bentuk cleanser atau toner ringan, beberapa kali seminggu.
• Niacinamide: Sebuah agen serbaguna yang membantu mengurangi peradangan, mengecilkan tampilan pori-pori, dan mengontrol produksi minyak berlebih.
• Benzoyl Peroxide: Bahan ini sangat efektif sebagai spot treatment (obat totol jerawat). Ia bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat (C. acnes). Gunakan pada jerawat yang meradang, dan jangan oleskan ke seluruh wajah.

Kebiasaan Harian yang Sering Diabaikan

Tips skincare remaja bukan hanya soal produknya saja, tetapi juga gaya hidup. Seringkali justru penyebab kulit wajah bermasalah karena hal-hal keseharian yang tidak dihiraukan.

• Jangan Memencet Jerawat: Godaan ini memang kuat, tetapi memencet jerawat hanya akan menyebabkan luka terbuka, infeksi, dan berpotensi meninggalkan bekas luka permanen atau flek hitam yang sulit hilang.
• Tidur Bersih: Selalu bersihkan riasan (makeup) dan kotoran sebelum tidur. Tidur dengan wajah kotor adalah resep cepat untuk jerawat.
• Kelola Stres: Stres yang tinggi meningkatkan hormon kortisol, yang dapat memperburuk jerawat. Lakukan kegiatan yang disukai seperti olahraga, membaca, atau meditasi ringan untuk mengelola stres.
• Jaga Kebersihan Barang: Rajin ganti sarung bantal (minimal seminggu sekali) dan bersihkan layar ponsel secara rutin. Kedua benda ini menampung banyak bakteri yang dapat berpindah ke wajah.
• Pola Makan Seimbang: Batasi asupan makanan tinggi gula dan susu berlebihan, karena beberapa penelitian mengaitkannya dengan peningkatan risiko jerawat pada beberapa individu.

Penutup

Jika jerawat sudah parah (jerawat kistik atau meradang yang tidak membaik dengan produk over-the-counter), jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Mereka dapat memberikan resep dan saran perawatan yang lebih terarah dan aman. Ingatlah, kulit sehat adalah kulit yang terawat, bukan harus selalu tanpa cela.

Tips skincare remaja pun informasinya sekarang tersebar luas ada dimana-mana. Kalian bisa mengunjungi blog beauty blogger Balikpapan, yang dengan teliti membahas tips perawatan wajah. Bila kesulitan untuk mengunjungi dokter spesialis kulit, kalian bisa akses ke konsultasi online melalui website atau aplikasi kesehatan. Biasanya harganya lebih terjangkau dan telah bekerjasama dengan apotik juga.

Sumber: Photo by cottonbro studio: https://www.pexels.com/photo/a-girl-wearing-black-framed-eyeglasses-5999363/