Akhir-akhir ini seliweran di beranda media sosial saya berbagai jenama minyak wangi atau parfum. Gara-garanya saya memang sedang mencari jenis-jenis parfum yang cocok. Pada kemasan atau botol parfum yang ditawarkan ada berbagai nama jenis parfum yang membuat saya agak bingung memilihnya. Jadi bukan hanya sekadar tertulis “parfum” tok, tapi ada nama tambahan lainnya. Ternyata itu adalah jenis konsentrat parfum.
Contents
Mengenal Asal-usul Parfum
Menurut sejarahnya, ternyata parfum telah dikenal sejak peradaban awal seperti Mesopotamia dan Mesir Kuno. Parfum pada masa itu lebih dikenal sebagai dupa yang digunakan dalam ritual keagamaan. Bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, bunga, dan kayu harum dibakar untuk menghasilkan aroma yang dianggap sakral.
Selain parfum digunakan untuk ritual keagamaan, juga dipakai sebagai kosmetik bahkan mumifikasi. Selanjutnya di era Yunani dan Romawi, parfum dipakai untuk perawatan tubuh hingga simbol status sosial. Melalui peradaban Arab kita jadi tahu teknik penyulingan yang sangat penting dalam pembuatan parfum modern. Pada abad ke-16 barulah Prancis menjadi pusat industri parfum dunia hingga kini.
Indonesia pun tak kalah berperan dengan industri parfum. Seperti kita ketahui, negara kita kaya akan berbagai jenis rempah, dan sempat dieskploitasi di zaman kolonial Hindia Belanda. Kita mengenal berbagai minyak atsiri berasal dari konsentrat rempah, buah, dan bunga.
Perkembangan sekarang di abad ke-21 ini, industri parfum berkembang pesat dengan munculnya berbagai inovasi dalam bahan baku dan teknik pembuatannya. Parfum modern tidak hanya digunakan sebagai wewangian, tetapi juga menjadi pernyataan gaya dan kepribadian.
Bahkan sekarang mulai ada industri parfum berdasarkan pesanan yang kemudian dijual sesuai jenama klien yang memesan.
Jenis Konsentrat Parfum
Selain kita memilih bahan baku parfum yang akan diracik, apakah menggunakan berbagai bahan baku alami dan sintetis, seperti bunga, buah-buahan, kayu, dan molekul buatan. Harus dipertimbangkan pula klasifikasi berdasarkan kelompok aroma, seperti floral, fruity, woody, oriental, dan fougère.
Berikut adalah jenis konsentrat parfum yang membuat parfum tahan lama wanginya.
Extrait de Parfum
- Konsentrasi minyak wangi tertinggi (20-30%).
- Aroma paling kuat dan tahan lama (hingga 24 jam).
- Cocok untuk acara formal atau malam hari.
Parfum
- Konsentrasi minyak wangi 15-20%.
- Aroma kuat dan tahan lama (hingga 12 jam).
- Cocok untuk berbagai acara.
Eau de Parfum (EDP)
- Konsentrasi minyak wangi 10-15%.
- Aroma cukup kuat dan tahan lama (hingga 8 jam).
- Paling populer dan sering digunakan sehari-hari.
Eau de Toilette (EDT)
- Konsentrasi minyak wangi 5-10%.
- Aroma lebih ringan dan segar, tahan lama sekitar 4-6 jam.
- Cocok untuk aktivitas sehari-hari atau cuaca panas.
Eau de Cologne (EDC)
- Konsentrasi minyak wangi 2-4%.
- Aroma paling ringan dan segar, tahan lama sekitar 2-3 jam.
- Cocok untuk menyegarkan diri setelah beraktivitas.
Tips Memilih Parfum
Untuk memilih parfum sesuai karakter, pertama adalah kenali jenis kulit kalian. Untuk kulit kering cenderung membuat aroma parfum lebih tahan lama. Buat kalian yang aktif berkegiatan di luar ruangan, akan lebih pas bila memilih aroma parfum yang segar, wangi fruity atau floral.
Buat acara di malam hari, bisa dipilih aroma yang lebih hangat dan wanginya tahan lama. Bisa dipilih aroma yang berbahan dasar kayu-kayuan atau woody.
Sebelum membeli parfum, kalian bisa uji coba berbagai sample yang ditawarkan dan biarkan beberapa menit untuk mengetahui aroma sebenarnya. Walaupun sama-sama membeli brand dan jenis parfum yang sama, hasil akhirnya bisa berbeda antar tiap individu. Orang yang mengonsumsi obat-obatan juga seringkali akan berbeda aroma akhir dari minyak wangi yang dipilih. Hal ini kemungkinan besar berkaitan dengan reaksi kimia tubuh dengan aroma minyak wangi yang berbeda karena pengaruh konsumi obat tertentu.
Semoga bermanfaat.
Sumber foto: Foto oleh Valeria Boltneva: https://www.pexels.com/id-id/foto/empat-aneka-botol-kaca-parfum-965989/
Kalau aku tuh suka parfum yang wanginya ringan. Mungkin Eau de Cologne (EDC) yang cocok buatku. Sayangnya, wanginya kayak nggak bisa tahan lama gitu ya. Jadi, mesti retouch parfum gitu deh. Cuma ya mending sih. Daripada wanginya terlalu menusuk dan aku ndak suka.
Thanks ya mbak Yuni, saya jadi makin tahu tentang jenis-jenis parfum. Kalau saya pribadi suka yang sporty dan seger, bikin makin percaya diri.
Kalau untuk bepergian, lebih suka parfum. Memang harga cenderung mahal. Tapi, sebetulnya disemprot dikit aja udah tercium dan wanginya tahan lama.
Aku suka aroma segar. Kalau yg buah dan bunga ga suka, katanya terlalu feminin deh
Oo saya pikir parfum dah yang tertinggu ternyata ada lagi ya extrait parfum. Biasanya muahaaaal itu.. Hahaha.. Kebanyakan yang pake orang2 yg males mandi kalau di Luar Negeri.. Hahah
Parfum meskipun jarang saya pakai tapi suka yg wanginya kalem, seger gak bikin pusing. Sering kalau dalam kendaraan mencium parfum orang, sampai seperti mau mabuk.
Saya pribadi lebih suka parfum karena biasanya sekali semprot tahan lama banget sampai seharian.
Kalau soal aroma sering ganti, karena menyesuaikan mood hehe.
Wah saya selama ini tahunya nyebut parfum saja untuk segala macam pengharum tubuh itu. Ternyata jenisnya bermacam-macam ya, sesuai konsentratnya, kuat aroma dan ketahanannya juga berbeda
Aku suka yg Woody dan yg aromanya lembut.
Makanya aku setia sama aroma yang itu2 aja sampe temen2ku pd hapal keberadaanku haha
Lebih ke takut pake aroma baru sih takut salah pilih
Makasih mba jadi paham jenis-jenis parfum, kalau aku lebih suka bau fruity biar segera aktifitas di luar ruangan karena memang lebih suka aktifitas lapangan hehe
Aku paling suka jenis Eau de Toilette (EDT), soalnya wanginya masih sopan. Jadi pas dipake gak bikin pusing tapi tetep wangi.
Inget banget kalau minta parfum Ibu tuh wanginyaaa.. tahan lama.
Yang aku merasa gak pas adalah ternyata wangi seseorang itu autentik yaa.. Biarpun wanginya enak, tapi bukan ‘selera’ atau ciri khas orang tersebut, jadi berbeda after effect-nya.
setau saya Indonesia masih menduduki eksportir utama minyak nilam (bahan baku parfum)
sayangnya, kita mengekspor minyak nilam mentah, mengimpor lagi yang sudah siap untuk dijadikan campuran parfum
Akhir-akhir ini saya sedang suka banget keharuman tea. malah dipakai sehari-hari untuk meningkatkan mood
Saya pilih EDP kalau hari itu berkegiatan seharian di luar. Tapi untuk di rumah atau pergi sebentar EDT atau EDC aja cukup. Memang ya hasil akhir tiap orang berbeda setelah pemakaian parfum, seperti saat parfum saya dipakai ibu atau kakak..beda nanti wanginya, ternyata tergantung juga pada reaksi kimia tubuh masing-masing
Bener juga nih tips nya , kalau kita mau pilih parfum herus kenali jenis kulit, kemudian pilih aroma parfum yang segar dan wangi
EDP agak lama ya wanginga bertahan.
Bisa jadi pilihan nih semisal yang banyak melakukan aktivitas outdoor, jadi wanginya tetep semriwing seger
Wahh itu ternyata alasannya kenapa kadamg wangi parfum yang sama di orang berbeda bisa beda juga terciumnya..
Reaksi tubuh tiap individu ternyata emang beda2 yaa
UNik banget yaa..
Dengan parfum yang sama, bisa jadi berbeda wanginya bila di tubuh orang yang berbeda.
Tapi suka banget sii.. karena ada orang yang uda memiliki wangi tubuh yang wangi.. jadi lebih hemat, hehehe.. gaperlu pakai parfum.
Aku kalau parfum suka yang wangi manis. Awalnya karena suka ke miniso nyobain beberapa parfum..Nemu yg harmony pure suka bgt aku. Nah yg Wardah ini belum coba. Pengen cobain juga kadang suka cobain tester dulu suka apa nggak wanginya. Aku biasanya klo parfum suka gak mau ganti kecuali dapat wangi yg emang aku suka bgt. Baru ganti. Ahaha
Wahh baru tau aku asal muasal parfum, selama ini hanya pakai doang tanpa tau latar belakangnya😆 ternyata dulu di Mesir dipakai buat dupa, ehh sekarang buat penampilan🤭
aku baru tau Wardah punya parfum, jadi pengen check out juga 😀
Wah, baru tahu saya, kalau ternyata tingkatannya seperti ini. Dulu saya pikir EDP itu sudah yang tertinggi, tapi ternyata ada Parfum dan Extrait de Parfum itu sendiri ya. Sekarang merek-merek lokal kita pun banyak diburu orang ya ternyata. Bahkan ada satu merek parfum yang sampai terkenal sekali di negeri tetangga.
Saya pilih EDP kalau hari itu berkegiatan seharian di luar. Tapi untuk di rumah atau pergi sebentar EDT atau EDC aja cukup. Memang ya hasil akhir tiap orang berbeda setelah pemakaian parfum, seperti saat parfum saya dipakai ibu atau kakak..beda nanti wanginya, ternyata tergantung juga pada reaksi kimia tubuh masing-masing
akhir-akhir ini aku mulai suka beli parfum ada yang edp ada juga yang parfum yang bibit itu. hihi. kalau aku sukanya yang wanginya maskulin gitu kayak wangi musk dan woody gitu
Hmm apa ya? Aku sih g ada khusus yang gimana gimana
Pokoknya aku suka wanginya, ya beli yang itu
Hehe
Saya baru tahu parfum untuk siang dan malam beda-beda ya mba. Selama ini saya menggunakan parfum yang sama kemana-mana. Terimakasih infonya