Penelitian menunjukkan bahwa memberi anak-anak akses ke pendidikan yang baik mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan, meningkatkan harapan hidup, dan memberi perempuan dan anak perempuan lebih banyak kekuatan untuk mengambil keputusan. Namun, 617 juta anak di seluruh dunia tidak memenuhi tingkat kecakapan dasar dalam membaca dan matematika—atau tidak bersekolah sama sekali. Ketika anak-anak tidak memiliki pendidikan yang baik, itu melanggengkan kemiskinan dan ketidaksetaraan global, dari generasi ke generasi.
Di sisi lain seringkali anak-anak yang mempunyai fasilitas dan kesempatan belajar, ternyata tidak pandai mengelola kebiasaan belajar sehari-hari mereka. Sehingga banyak waktu dan biaya terbuang, karena sasaran belajar mereka tidak tercapai
Langkah-langkah Menanamkan Kebiasaan Belajar
1.Buatlah Terorganisir. Membuat rencana untuk apa yang akan kamu lakukan dan kapan kamu akan melakukannya dan memastikan segalanya lebih teratur
2.Jangan multitasking. Walaupun banyak yang mengagungkan ‘multitasking’, karena dianggap serba bisa. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa ‘multitasking’ secara fisik tidak mungkin, dan secara perilaku membuat kamu tidak fokus.
3. Buat Bertahap. Belajar tidak menyenangkan untuk memulai, dan memaksakan diri dengan cara belajar secara maraton. Hal ini hanya akan memperburuk keadaan. Membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan memberi penghargaan kepada diri sendiri ketika kamu menyelesaikan setiap bagian akan membuat belajar (lebih) menyenangkan.
4. Tidur. Jangan meremehkan pentingnya delapan jam tidur setiap malam! Mendapatkan istirahat malam yang baik akan mempertajam fokus dan meningkatkan memori kerja kalian.
5.Mengatur jadwal. Apakah kamu bekerja lebih baik setelah sekolah atau setelah makan malam? Apakah kamu lebih produktif dalam tenggat 90 menit atau dibagi setiap setengah jam? Temukan jadwal yang sesuai untukmu, dan patuhi itu.
6. Buat catatan. Mencatat tidak hanya akan membuat kamu lebih terlibat selama di kelas, tetapi juga akan membantu mempersempit apa yang perlu dipelajari saat waktu ujian tiba. Jauh lebih mudah untuk membaca ulang catatan daripada membaca ulang seluruh buku teks!
7. Belajar. Yang ini mungkin sudah jelas, tetapi tahukah kamu bahwa ada cara yang benar dan cara yang salah untuk belajar? Tinjau materi kalian beberapa hari sebelumnya, dalam bagian-bagian kecil, dan dengan cara yang berbeda (misalnya, tulis kartu flash suatu hari dan ikuti tes latihan di hari berikutnya). Dengan kata lain, jangan memaksakan dijejalkan dalam satu waktu.
8. Kelola ruang belajar. Temukan tempat yang akan memaksimalkan produktivitas kalian. Carilah tempat yang jauh dari televisi dan gangguan lainnya. Baik itu perpustakaan setempat atau hanya meja di kamar tidur, siapkan spot ruang belajar yang diinginkan untuk menghabiskan waktu.
9.Cari kelompok belajar. Duduk dengan sekelompok orang yang mempelajari hal yang sama adalah cara yang bagus untuk membahas materi kelas yang masih belum difahami atau mempersiapkan ujian akhir. Anda dapat saling membuat kuis, mengulang materi, dan memastikan bahwa semua orang mempelajari hal sama. Bagaimanapun, mengajar orang lain adalah cara terbaik untuk belajar.
10. Ajukan pertanyaan. Ingat kalian berada di sekolah untuk belajar, jadi jangan takut untuk melakukan hal itu (bertanya)! Meminta bantuan – dari guru, tutor atau teman – adalah cara yang pasti untuk memastikan kalian benar-benar memahami materi.
Semoga sukses